Cari Blog Ini

Senin, 01 Oktober 2018

Vitamin mata minus Siontapia (Siontapina)

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang Vitamin mata minus Siontapia (Siontapina).

Manfaat dari Vitamin mata minus Siontapia (Siontapina) :

Baca juga :
cara menyembuhkan mata minus

Banyaknya aktivitas yang melibatkan mata dalam kehidupan sehari-hari dapat membikin mata kita kencang lelah dan kehilangan beberapa daya fungsinya. Untuk meningkatkan kesehatan mata, kau membutuhkan vitamin mata yang dapat membuat mata kau sehat kembali. Sebagian bahan makanan yang banyak mengandung vitamin A akan bagus bagi kesehatan mata kau seperti wortel, minyak ikan, hati, keju, susu, dan ikan. Namun sekiranya kau tak terlalu menyukai mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A secara lansung kamu dapat meminum suplemen vitamin mata. Melainkan kamu seharusnya jeli dalam memilih produk vitamin mata yang baik dan bermutu. Berikut adalah suplemen vitamin mata yang berkwalitas untuk kesehatan mata kau
Selama ini kebanyakan masyarakat hanya mengetahui manfaat vitamin A untuk kesehatan mata. Tetapi sebetulnya selain membantu indera penglihatan, vitamin A juga mempunyai deretan manfaat lain yang tidak keok penting bagi tubuh.
Vitamin A terdiri dari dua jenis, yaitu retinoid yang berasal dari produk hewani dan beta karotenyang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Kecuali berguna untuk mata, rupanya substansi ini juga bisa menjaga kekebalan sekalian pertumbuhan tubuh.

Berjenis-jenis Manfaat Vitamin A
Vitamin A memiliki berbagai manfaat yang diperlukan oleh tubuh manusia, antara lain:
• Mencegah dan mengobati gejala kekurangan vitamin A.
• Kemungkinan memperlambat perjalanan penyakit mata yang memengaruhi retina.
• Apabila dikonsumsi dalam jumlah cukup, vitamin A akan menolong penglihatan lebih maksimal ketika cahaya sedang
• Mensupport cara imunitas tubuh berprofesi lebih maksimal dalam menghalau infeksi.
• Menjaga kulit konsisten sehat.
• Salah satu macam atau turunan dari vitamin A, retinoid diketahui sebagai kandungan dari obat yang diresepkan dokter untuk menuntaskan jerawat dan gangguan kulit lain, seperti Obat itu dapat bisa dipakai dengan dioleskan di zona tubuh tertentu atau secara oral atau diminum.
• Vitamin A juga dapat diberi secara oral untuk sakit campak dan mata kering bagi mereka yang kekurangan vitamin A.
• Menekan risiko komplikasi penyakit campak.
• Ada kemungkinan minum vitamin A bisa mengurangi gejala malaria pada anak berusia di bawah 3 tahun, lebih-lebih bagi anak yang hidup di daerah yang terjangkit penyakit tersebut.
• Vitamin A yang dikonsumsi bersama obat-obatan lain yang telah diresepkan dokter, kemungkinan bisa menurunkan risiko kematian dampak diare pada buah hati-anak dengan HIV.
• Penelitian menandakan bahwa mengonsumsi vitamin A bisa mengobati lesi prakanker yang terjadi di mulut.
• Wanita usia premenopause yang berisiko kanker payudara bahkan bisa menurunkan risikonya dengan mengkonsumsi vitamin A.
• Menolong upaya mengurangi risiko rabun senja dan kematian pada wanita hamil dengan gizi buruk.
Sumber Vitamin A
Beberapa besar kebutuhan vitamin A ini dapat didapatkan dari asupan makanan sehari-hari. Jika tidak diaplikasikan seluruhnya, sisa vitamin A yang terserap bisa disimpan tubuh untuk digunakan pada kemudian hari.
Kandungan vitamin A bisa ditemukan pada hati, ikan, yogurt, susu, keju, telor, mentega rendah lemak, susu rendah lemak dan sereal yang telah difortifikasi atau dikasih tambahan vitamin A.
Namun perlu dipandang, walaupun hati merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan manfaat vitamin A, namun konsumsinya patut dikontrol, ialah tidak lebih dari satu kali per pekan. Kecuali ini perlu dilakukan untuk mencegah tubuh kelebihan asupan vitamin A.
wortel juga merupakan salah satu sumber vitamin A yang populer dalam masyarakat. Namun, sebenarnya masih banyak sayur-sayuran lain sumber vitamin A seperti bayam, ubi dan paprika merah. Selain itu, buah-buahan terlebih yang berwarna kuning, seperti mangga dan pepaya juga yaitu sumber vitamin A yang baik.
Penuhi Kebutuhan Si
Kecukupan asupan vitamin A dapat didapat dari beraneka makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Untuk orang dewasa, mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 5 porsi per hari, dapat memenuhi sampai 65% dari total kebutuhan vitamin A.
Laki-laki dewasa membutuhkan sekitar 900 mikrogram per hari, sementara wanita dewasa membutuhkan sekitar 700 mikrogram per hari. Kecil akan meningkat dikala seorang wanita hamil dan menyusui. Untuk wanita hamil diatas umur 19 tahun, vitamin A yang dianjurkan per hari adalah 770 mikrogram dan untuk ibu menyusui sekitar 1.300 mikrogram.
Untuk si kecil-buah hati, keperluan vitamin A disesuaikan dengan umur. Sebagian 1-3 tahun, konsumsi yang direkomendasikan sekitar 300 mikrogram per hari, 4-8 tahun sekitar 400 mikrogram per hari dan 9-13 tahun sekitar 600 mikrogram per hari.
Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi
Pemerintah Indonesia memiliki program pemberian vitamin A adalah berupa kapsul. Vitamin ini diberikan di Puskesmas maupun Posyandu tiap-tiap bulan Februari dan Agustus. Vitamin A dosis tinggi ini diberikan kepada:
• Bayi umur 6-11 bulan, dengan dosis 100.000 SI (kapsul biru), dikasih satu kali, merupakan pada bulan Februari.
• Bayi berusia 12-59 bulan, dengan dosis 200.000 SI (kapsul merah), diberikan dua kali dalam setahun, ialah pada bulan Februari dan Agustus.
• Ibu yang sedang masa nifas usia 0-42 pekan, dengan dosis 200.000 SI (kapsul merah). Jadwal pemberiannya merupakan dua kali, merupakan pada bulan Februari dan Agustus.
Risiko Efek Samping
Vitamin A aman kalau dikonsumsi sesuai kebutuhan. Dosis asupan vitamin A yang lebih tinggi dikasih apabila seseorang mengalami defisiensi atau kekurangan. Tapi, wajib selalu berdasarkan saran dokter.
Beberapa risiko kalau mengkonsumsi vitamin A secara berlebihan, antara lain:
• Menyebabkan keracunan dengan gejala pusing, muntah, kulit kering, dan nyeri sendi.
• Memengaruhi kinerja obat lain, umpamanya obat pengencer darah, obat jerawat, pil KB, dan pengobatan kanker.
• Konsumsi vitamin A secara berlebihan dihubungkan dengan gangguan hati, menurunnya kepadatan tulang serta kelainan pada bayi.
Kecuali itu, bagi Anda yang memiliki penyakit hati atau ginjal, sebaiknya menghindari konsumsi suplemen vitamin A seandainya tidak disarankan dokter.
Jangan sembarangan mengkonsumsi suplemen tambahan, termasuk vitamin A. Hati akan manfaat vitamin A lazimnya bisa tercukupi via pola makan sepadan. konsultasikan dengan dokter secara khusus dahulu mengenai perlu atau tidaknya mengonsumsi suplemen tambahan vitamin A.

Demikian Vitamin mata minus Siontapia (Siontapina)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.